Jumat, 28 November 2014

TP LAPORAN ACARA TEKNIK PEMULIAN TANAMAN








LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBIAKAN TANAMAN





ACARA 10

APLIKASI TEKNIK PEMULIAAN TANAMAN



MOH ALI WAFA
131510501230
GOLONGAN C / KELOMPOK 2










PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Makhluk hidup dibekali kemampuan oleh Tuhan Yang Maha Esa untukdapat mempertahankan jenisnya yaitu dengan melakukan reproduksi. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak mempunyai alat gerak aktif. Perlu adanya alat bantu dalam proses reproduksi untuk menghasilkanketurunan.
Pemuliaan tanaman adalah kegiatan mengubah susunan genetik individu maupun populasi tanaman untuk suatu tujuan. Pemuliaan tanaman kadang-kadang disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian; pada kenyataannya, kegiatan penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan tanaman pada dasarnya adalah kegiatan memilih atau menyeleksi dari suatu populasi untuk mendapatkan genotipe tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul yang selanjutnya akan dikembangkan dan diperbanyak sebagai benih atau bibit unggul. Namun demikian, kegiatan seleksi tersebut seringkali tidak dapat langsung diterapkan, karena sifat-sifat keunggulan yang dimaksud tidak seluruhnya terdapat pada satu genotipe saja, melainkan terpisah pada genotipe yang lainnya. Persilangan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan rekombinasi gen. Secara teknis, persilangan dilakukan dengan cara memindahklan tepung sari kekepala putik pada tanaman yang diinginkan sebagai tetua, baik pada tanaman yang menyerbuk sendiri (self polination crop) maupun pada tanaman yang menmyerbuk silang (cross polination crop).
Persilangan merupakan cara yang paling populer untuk meningkatkan variasi genetik, bahkan sampai sekarang karena murah, efektif, dan relatif mudah dilakukan. Pada dasarnya, persilangan adalah manipulasi komposisi gen dalam populasi. Keberhasilan persilangan memerlukan prasyarat pemahaman akan proses reproduksi tanaman yang bersangkutan Pemuliaan Inkonvensional atau Bioteknologi modern ditandai dengan penggunaan teknik biologi molekuler sehingga rekayasa yang dilakukan dapat jauh lebih terarah sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih atau sepenuhnya dikendalikan, Marka molekuler ditentukan secara langsung pada materi genetik yaitu DNA itu sendiri. Dengan demikian hasil yang diperoleh dari teknik marka molekuler secara total independen dari pengaruh lingkungan dimana materi tersebut ditanam. Pada akhir dua dekade ini beberapa teknik marka molekuler telah dikembangkan yang mampu mengkarakterisasi materi genetik, menghasilkan variasi yang luas dari marka-marka baru yang menunjukkan keragaman pada berbagai level perbedaan Strategi dalam pemuliaan tanaman inkonvensional adalah Manipulasi gen atau bagian kromosom. Metode-metode yang melibatkan penerapan genetika molekular masuk dalam kelompok ini, ditambah metode klasik pemuliaan dengan mutasi. Berbagai teknik yang tercakup di dalamnya, di antaranya Tilling, teknologi antisense, gene silencing, teknologi RNAi, rekayasa gen, dan overexpression.
Keberhasilan persilangan sangat ditentukan oleh pemulia tanaman mengenai tehnik persilangan itu sendiri maupun pada pengetahuan akan bunga. Persilangan memiliki beberapa tujuan, yaitu Menggabungkan semua sifat baik ke dalam satu genotipe baru Dari tujuan utama ini dapat disimpulkan bahwa hibridisasi memiliki peranan penting dalam pemuliaan tanaman, terutama dalam hal memperluas keragaman dan mendapatkan varietas unggul yang diinginkan. Seleksi akan efektif apabila populasi yang diseleksi mempunyai keragaman genetik yang luas.

1.2  Tujuan
1.    Untuk mengetahui teknik – teknik apa saja yang bisa digunakan sebagai sarana pemuliaan tanaman.
2.    Dapat membedakan teknik konvensional modern dalam pemuliaan tanaman.







BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada awal perkembangan pemuliaan tanaman hanya didasarkan pada seni saja. Pemuliaan tanaman telah lahir sejak dikenalnya bahan pertanian, yaitu sejak manusia hidup dengan cara mengumpulkan bahan makanan dari alam, berpidah-pindah menjadi menetap sambil bertanam dan beternak. Pada waktu itu orang memilih jernis tanaman atau variasi antar tanaman yang lebih berguna. Pemilihan dalam populasi tanaman didasarkan atas perasaan, keterampilan, kemampuan serta petunjuk yang terlihat pada tanaman. Tanaman yang terpilih selanjutnya dikembangbiakkan untuk dapat memenuhi kebutuhan petani. Pemulia perlu memiliki pengetahuan dasar yang amat penting untuk melaksanakan program pemuliaan tanaman, yaitu genetika dan sitogenetika. Sifat tanaman yang akan diperbaiki, konsumen, perhitungan statistik untuk menganalisis hasil seleksi, uji galur atau populasi (Umboh, 2003).
Salah satu teknik perbanyakan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak adalah dengan perbanyakan secara vegetatif Hal ini perlu dilakukan mengingat perbanyakan secara generatif (benih) menghasilkan bibit tanaman/turunan yang beraneka ragam karena berasal dari benih yang tidak diketahui mutunya. Sedangkan kualitas bibit merupakan suatu kriteria yang sangat penting untuk mencapai suatu produksi yang diinginkan dalam pembangunan hutan tanaman. Perbanyakan tanaman secara vegetatif sangat penting artinya untuk pengembangan klon dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pemuliaan pohon karena, karanannya yang sangat besar dalam meningkatkan perolehan genetik bandingkan dengan benih hasil, penyerbukan alam ( Purnomosidhi. Dkk. 2007).
Apabila aksesi tidak ada satu pun yang memiliki suatu sifat yang diinginkan, pemulia tanaman melakukan beberapa cara untuk merakit individu yang memiliki sifat ini. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah introduksi bahan koleksi, persilangan, manipulasi kromosom, mutasi dengan paparan radioaktif atau bahan kimia tertentu, penggabungan (fusi) protoplas/inti sel, manipulasi urutan gen, transfer gen, dan manipulasi regulasi gen. (Tambing. dkk. 2010).
Persilangan masih menjadi tulang punggung industri perbenihan sampai saat ini. Persilangan merupakan cara yang paling populer untuk meningkatkan variabilitas genetik, bahkan sampai sekarang karena murah, efektif, dan relatif mudah dilakukan. Berbagai galur hasil rekayasa genetika pun biasanya masih memerlukan beberapa kali persilangan untuk memperbaiki penampilan sifat-sifat barunya. Pada dasarnya, persilangan adalah manipulasi komposisi gen dalam populasi. Keberhasilan persilangan memerlukan prasyarat pemahaman akan proses reproduksi tanaman yang bersangkutan biologi bunga ( Arimarsetiowati.  dam Fitriah. 2012).
Tanaman yang melakukan penyerbukan silang melelaui perantara faktor alam akan mengahsilkan keturunan yang kemungkinan karakternya sulit diprediksi karena asal tetuanya tidak diketahui secara jelas. Berbeda halnya dengan persilangan yang dibantu oleh manusia. Hasil keturunan yang diperoleh cenderung akan memiliki sifat yang sesuai dengan keinginan pemulia tanaman. Proses hibridisasi dengan bantuan manusia kemungkinan akan mengalami perlakuan-perlakuan khusus, seperti kastrasi. Kastrasi merupakan pekerjaan membuang bunga-bunga muda pada tanaman yang menghasilkan. Kastrasi dimulai jika 25% dari tanaman telah berbunga. Tanaman yang biasanya dikembangkan dengan teknik kastrasi ini adalah kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit muda yang dikebiri (dikastrasi) cenderung akan membentuk bunga betina lebih banyak selama beberapa tahun ( Abari. dkk. 2011).
Proses pemuliaan tanaman dilakukan dengan proses seleksi tetua tanaman, seleksi indeks terboboti merupakan teknik seleksi dalam menentukan genotip tanaman yang akan dibudidayakan dari genotip-genotip yang diuji berdasarkan beberapa karakter tanaman yang di pilih. Karakter tanaman yang digunakan dalam seleksi tanaman ini di distandarisasi untuk meniadakan perbedaan yang disebabkan oleh skala variabel dan jenis unit dari variabel yang berbeda. Penentuan besarnya nilai pembobit dilakukan berdasarkan urutan kepentingan dari karakter-karakter yang digunakan. Penentuan pembobotan ditentukan sesuai dengan tingkat kepentingan karakter menurut pemulia tanaman (Undang, 2012).
pembiakan vegetatif sangat diperlukan karena bibit hasil pengembangan secara vegetatif merupakan duplikat induknya sehingga mempunyai struktur genetik yang sama. Keuntungan lain dari pembiakan secara vegetatif adalah untuk pembangunan benih klon, bank klon dan perbanyakan tanaman yang penting dari hasil kegiatan pemuliaan seperti hibrid yang steril atau tidak dapat bereproduksi secara seksual serta perbanyakan masal tanaman terseleksi. Penggunaan teknik pembiakan vegetatif pada tanaman diperlukan untuk konservasi genetik dan meningkatkan tingkat ketelitian pada uji genetik dan non genetik atau mengurangi eror variasi (Dinarti dkk., 2010).
Pembiakan tanaman secara selektif telah lama digunakan untuk memodifikasi tanaman karakteristik seperti tingkat pertumbuhan, ukuran biji, dan rasa buah tanaman. Sebagian besar sejarah pertanian memiliki ciri-ciri yang mencerminkan kebutuhan petani lokal dan konsumen, menciptakan modivikasi yang luas dari varietas tanaman. Kemajuan dalam bidang genetika dan munculnya teknologi DNA rekombinan dipercepat dengan kemampuan dan kemajuan teknologi untuk memanipulasi tanaman pangan. Sebagian besar pemulia tanaman melakukan modifikasi genetik tanaman untuk kepentingan monokultur skala besar tanaman pertanian. Tujuan dengan adanya modifikasi genetik ini yaitu untuk menghasilkan keragaman produk disesuaikan dengan individu, masyarakat, dan kebutuhan lingkungan setempat (Boyle et al., 2012).
Beberapa senyawa yang tergolong dalam kelompok protein, vitamin, asam amino, ekstrak tanama, hormon dan karbohidrat ada yang bersifat thermolabile yang mungkin akan mengakibatkan dekomposisi bila disterilisasi dengan autoclave, sehingga harus disterilisasi dengan filter. Filter Millipore yang mempunyai porositas ± 0.2 mikron (µm) merupakan salah satu filter yang banyak digunakan untuk sterilisasi bahan yang bersifat thermolabile. Peralatan gelas yang akan menampung media yang disterilisasi dengan filter harus sudah disterilisasi dahulu dengan autoclave. (Alkowni. dan Sawalha. 2012).
pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan hibridisasi yang disebut juga sebagai perkawinan silang antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lain dalam satu spesies untuk mendapatkan genotipe unggul. Dengan breeding (hibridisasi) diharapkan bisa terbentuk suatu jenis tanaman yang mempunyai kromosom yang poliploidi, yaitu susunan kromosom yang bersifat ganda atau lebih banyak dari pada susunan kromosom tetuanya. jika hal ini berhasil, maka akan diperoleh individu baru yang kemungkinan produksinya tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, dan sifat-sifat unggul lainnya. bahan baku dasar pemuliaan karena di sini tersimpan berbagai keanekaragaman sifat yang dimiliki oleh masing-masing nomor koleksi. Tanpa keanekaragaman, perbaikan sifat tidak mungkin dilakukan. Usaha pencarian plasma nutfah baru berarti eksplorasi ke tempat-tempat yang secara tradisional menjadi pusat keanekaragaman hayati atau dengan melakukan pertukaran koleksi. Lembaga-lembaga publik seperti IRRI dan CIMMYT menyediakan koleksi plasma nutfah bagi publik secara bebas bea, namun untuk kepentingan bisnis diatur oleh perjanjian antara pihak-pihak yang terkait ( Idikut, 2013)
Dalam budidaya tanaman, hal tersebut menyebabkan proses pembibitan tidak efisien baik dalam hal pendanaan, alokasi tenaga, waktu dan pemakaian tempat serta menyebabkan variabilitas dalam pertumbuhan bibit. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan berbagai penelitian yang mengarah pada pematahan dormansi benih Imbibisi adalah tahap pertama yang sangat penting karena menyebabkan peningkatan kandungan air benih yang diperlukan untuk memicu perubahan biokimiawi dalam benih sehingga benih berkecambah.( Widyawati. 2009).




BAB 3. METODE PRAKTIKUM
3.1  Waktu dan Tempat
Kegiatan praktikum mata kuliah Pembiakan Tanaman acara “Aplikasi Teknik Pemuliaan Tanaman” dilaksanakan pada hari Rabu, 12 November 2014 mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai bertempat di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jember.

3.2  Alat dan Bahan
3.2.1   Alat
1.    Alat tulis
2.    Kertas
3.    Viewer

3.2.2   Bahan
1.    Buku (referensi yang berkaitan dengan teknik pemuliaan tanaman)

3.3  CaraKerja
1.     Memeprsiapkan alat dan bahan yang telah ditentukan.
2.    Melakukan diskusi bersama tim dosen dan tim asisten.
3.    Mencatat seluruh hasil diskusi.









DAFTAR PUSTAKA
Abari. Mohammad. Mohammad. dan Dariush. 2011. Salt effects on seed germination and seedling emergence of two Acacia species, African Journal of Plant Science, 5(1),:52-56.

Alkowni. R., and K. Sawalha. 2012. Biotechnology for conservation of palestinian medicinal plants. Agricultural Technology, 8(4): 1285-1299.

Arimarsetiowati.  dam Fitriah. 2012. Pengaruh Penambahan Auxin Terhadap Pertunasan Dan Perakaran Kopi Arabika Perbanyakan Somatik Embriogenesis, Pelita Perkebunan, 28(2) :82-90.

Boyle P.M, Devin R.B., Mara C.I., Christina M.A., Aaron D., Jonathan G.D., Michael A.G., Jacqueline Y.Q., Morgan L.P., Anugraha M.R., Mark R.T., Lu W., Julia C W., Oliver M., Kurt S., Karmella A.H., Alain V., Tamara J.B., George M.C., Jagesh V.S., and Pamela A.S. 2012. A BioBrick compatible strategy for genetic modification of plants. Biological Engineering, 6(8): 2-7.

Dinarti. D., U. Sayekti dan Y. Alitalia. 2010. Kultur Jaringan Kantong Semar (Nepenthes mirabilis. Hort Indonesia, 1(2):59-65.

Idikut, L. 2013. The Effects of Light, Temperature and Salinity on Seed Germination of Three Maize Forms, Greener Journal of Agricultural Sciences, 3 (4) :246-253.

Purnomosidhi. Suparman. James M. dan Mulawarman. 2007. Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-buahan, Bogor : World Agroforestry Centre.

Tambing, Y. Muhardi dan Dewa A. 2010. Pertumbuhan Beberapa Varietas Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Berbagai Jenis Pupuk, Agroland, 17 (2) : 149 – 153.

Umboh, J. 2003. Prospek Pengembangan Pada Tanaman Agronomi di Sulawesi Utara. Sulawesi Utara :Universitas Negri Manado.

Undang. 2012. Seleksi Berbagai Genotipe Jagung Manis, Cabai Dan Kacang Panjang Hasil Pemuliaan IPB Sebagai Penyedia Benih Unggul. Sains Terapan, 2(1): 1-15.

Widyawati, N. 2009. Permeabilitas dan Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr) Agron Indonesia, 37 (2) : 152 – 158.


Kamis, 14 November 2013

kebersamaan yang pasti dengan didasari dengan kejujuran

Kemanapun anda pergi klo tidak dengan da dasari dengan kejujuran jngan berharap untuk dapat kepercyaan 100% dari orang yang ada di sekitarmu. untuk melakukan kejujuran itu mudah sekali tidak menguras tenaga dan hasilnya anda dapat sendiri

 

Berseriinglah anda berbagi yg ada d skitarmu meskipun d skitar anda tidak memblas kebaikanmu kelak di suatu saat nanti allah pasti yang memblasnya

 

Janganlah ssekali engkau mengeluh untk kurang beruntung hari ini.... Bahwa sanya masih banyak yg lbih jauh kgaglan d luar sana yg pantang mengeluh 

 

Hilang sudah kata terindahsaat ku lihat diri...............seolah diri menjadi rangkai kata tak tertepi 

 

https://www.facebook.com/ach.alfin2 

Sabtu, 09 November 2013

Kata-Kata Motivasi Hidup Sukses

Mereka yang telah meraih sukses tak akan pernah mengenal kata menyerah, yang ada adalah belum berhasil. Bahkan Thomas Alva Edison berkata bahwa dirinya tidak gagal melakukan 1000 cara hanya saja ia menemukan 100 cara yang salah.
Jadikanlah apa yang diraih orang lain sebagai motivasi untuk anda. Yakinlah anda juga pasti bisa, dan tetaplah bersyukur dengan apa yang telah anda miliki saat ini.
Jika anda mengerjakan sesuatu, maka kerjakanlah semua itu dengan sepenuh hati. Jika anda bekerja seadanya, maka hasil yang akan anda dapatkan pun akan seadanya.
Jujur adalah sifat mutlak yang ada pada setiap manusia. Dengan kejujuran akan menuntun manusia pada pintu kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu seseorang yang tidak pernah jujur dalam hidupnya selalu dipenuhi dengan bayang-bayang kesalahan yang tlah dia dilakukan.
Bekerja keras tanpa ilmu sama saja kosong, Punya ilmu tapi tidak bisa menggunakannya itu juga sama saja bohong, Tidak punya ilmu dan tidak mau bekerja, maka jangan pernah bermimpi untuk sukses!!
Seseorang yang telah mempunyai tujuan yang pasti dan bisa membangun kehidupan secara matang, maka  orang itu adalah orang yang bisa berfikir serta berjiwa dan berkarakter yang jelas dan pasti.
Sekecil apapun nilai kesuksesan itu, jika anda bisa menikmati dan merasakannya pasti akan membuahkan kebahagiaan dan kepuasan, itulah arti sebenarnya dari Kesuksesan selama ini.
Tiada gunanya mencari materi kalau kepuasan hidup akan tersingkirkan?? Ukuran orang meraih Sukses itu adalah merasakan bahagia, kepuasan jiwa serta kedamaian hati.
Sukses itu di awali dari saat kita menjaga pikiran agar tetap tertuju pada hasil yang kita inginkan, bukan pada kekurangan yang telah kita miliki.
Allah sudah menyebarkan benih kesuksesan, dalam tempat dan waktu yang tepat ketika suatu saat kita akan membutuhkan, kesuksesan hidup dalam diri kita menunggu untuk Bersemi, Tumbuh dan Berbunga.
Mulailah untuk Bermimpi, Berencana, Belajar dan Bekerja untuk apa yang anda inginkan hari ini. Potensi anda akan membuat ruang bagi pencapaian mimpi-mimpi anda, dan kesuksesan anda akan membawa nilai dan kesenagan bagi diri anda dan semua orang yang ada disekitar Anda.
Mimpikanlah sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, karena sebenarnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi dan semua berawal dari mimpi.
Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!
Sebisa mungkin hindari mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang akan anda dapatkan nantinya juga hanya setengah dari apa yang anda harapkan.
Sesungguhnya di saat kesusahan teman, satu senyum yang tulus lebih berharga daripada sejuta kata yang tiada guna.
Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.
Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.
Jika suatu saat anda pernah mengalami kegagalan, maka janganlah anda menjadikan kegagalan tersebut sebagai alasan untuk takut mengulangnya kembali, hingga anda tidak pernah ingin untuk mencobanya kembali, tapi lihatlah kegagalan tersebut sebagai kesuksesan meraih keberhasilan.
Kita selalu beranggapan bahwa seseorang yang sukses itu hidup serba enak, nyaman, kaya, baik, dan tanpa masalah. Tapi semua yang anda fikir itu tidak benar, karena orang sukses itu selalu mempunyai suatu permasalahan dalam hidupnya. Entah apapun itu permasalahnya
Kita harus mempunyai tujuan yang jelas, perencanaan yang matang, mencari dan menggali segala potensi diri, bekerja keras, tekun dalam meraih tujuan dan BERDOA, proses itu harus anda lakukan dengan ILMU, OTAK, DAN JIWA.
Bagaimana menurut anda dengan kata-kata motivasi hidup sukses diatas, semoga kata-kata motivasi hidup ini bermanfaat buat anda. Silahkan lihat juga kumpulan kata-kata motivasi sekalian saya minta tolong bagikan ke Google Plus, Twitter dan Facebook. Terima kasih!!!.